Kenaikan tingkat kemiskinan pada Maret 2020 secara umum di Indonesia baik skala jumlah dan persentase, rupanya tak luput dari dampak luar biasa yang dihadirkan oleh pandemi Covid-19. Rilis data profil kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik terbaru pada tanggal 15 Juli 2020 yang merupakan hasil pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan pada bulan maret 2020 menginformasikan fenomena atas fakta tersebut. Naiknya tingkat kemiskinan akibat dampak pandemi Covid-19 pada pendataan tersebut sudah dapat terpotret, meskipun
Setiap statistik adalah buah dari renungan dan aktivitas komprehensif sehingga insight statistik mesti melalui perenungan yang sip demi kemaslahatan publik
Minggu, 19 Juli 2020
Senin, 13 Juli 2020
Dering Edukasi Daring bagi Siswa-Siswi
Edukasi daring santer mengemuka sejak ditetapkannya pandemi COVID-19 di Indonesia. Hal ini menjadi keniscayaan manakala sekolah dari level terkecil PAUD/TK, SD,SMP,SMA hingga Perguruan Tinggi dilarang menggelar edukasi tatap muka karena menjadi prioritas terdepan untuk dilakukan langkah-langkah pencegahan semakin meluasnya virus tersebut. Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, proses edukasi daring masih berlanjut.
Kamis, 09 Juli 2020
Menggugah Minat Bertani di Masa Pandemi
Sejak kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali teridentifikasi pada awal bulan Maret 2020, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia dengan Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan sebagai provinsi paling terpapar. Jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Bali, merujuk press release Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali tanggal 08 Juli 2020, sudah menyentuh angka 1.971 orang atau mendekati tiga persen dari total kasus di Indonesia. Hampir lima bulan berlalu, belum bisa dipastikan COVID-19 ini akan berakhir. Selama itu pula telah berdampak negatif hampir seluruh sektor kehidupan baik sektor politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, dan lain sebagainya. Dalam sektor ekonomi di Bali, pariwisata terpuruk, penyediaan akomodasi dan makan minum jatuh, transportasi nyaris berhenti dan tak sedikit tenaga kerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Banyak aktivitas yang kemudian hanya bisa dilakukan di rumah dan lingkungan terdekat saja, termasuk bekerja. Hal ini mesti dilakukan di tengah pemenuhan kebutuhan hidup harus tercukupi setiap harinya, dan pada saat yang sama cenderung konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan.